Testimoni Kontak Kami

Transformasi Digital Bergulir, Transcon Indonesia Siap Hadirkan Dukungan

Transformasi Digital Bergulir, Transcon Indonesia Siap Hadirkan Dukungan

Dalam rangka untuk melakukan pengembangan terhadap kualitas sumber daya manusia yang lebih kompeten, Pemerintah Singapura dan Indonesia resmi menjalin kerjasama bilateral. Dalam hal ini, pengembangan terhadap kualitas SDM tersebut ditujukan untuk mengarungi era industri 4.0.

Secara khusus, kerjasama bilateral tersebut difokuskan untuk mempercepat proses transfromasi digital pada sektor industri manufaktur. Pengembangan SDM dilakukan agar kualitas yang dihasilkan mampu mendongkrak daya saing dan produktivitas.

Pada pihak Indonesia, proses pembentukan kerjasama ini diwakili oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI). Sementara itu, pihak Singapura menunjuk Temasek Foundation dan Singapore Institute of Technical Education Service (ITEES) sebagai wakilnya.

Dalam praktiknya, pihak BPSDMI bersama dengan ITEES telah melakukan sejumlah pendidikan dan pelatihan untuk mempercepat proses transformasi di era industri 4.0. Kegiatan tersebut diikuti oleh 51 sekolah menengah kejuruan yang berada di bawah naungan beberapa kementerian terkait.

Pebisnis Masih Kesulitan Untuk Melakukan Transformasi Digital

Kebijakan pemerintah dengan melakukan kerjasama pengembangan SDM tersebut layak mendapatkan apresiasi. Namun, nampaknya situasi di lapangan menunjukkan bahwa para pelaku usaha justru masih kesulitan untuk segara beradaptasi dengan era industri 4.0 yang menuntut untuk memaksimalkan penggunaan sistem digital atau online di dalam segala aspek kegiatan.

Menurut hasil penelitian yang dikeluarkan oleh World Economic Forum Competitiveness (WEFC), level kesiapan Indonesia dalam mengarungi era industri 4.0 hanya berada di peringkat 45.

Bahkan bukan hanya para pebisnis lokal saya yang masih kesulitan untuk mengikuti proses transformasi digital. Dalam level internasional pun, tidak sedikit perusahaan yang gagal dalam melakukan proses transformasi digital. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Boston Consulting Group, sekitar 70% perusahaan tidak berhasil dalam melakukan transformasi digital sebagaimana yang diinginkan.

Secara lebih detail, McKinsey menjelaskan bahwa kesulitan dalam melakukan proses tranformasi digital ini terletak pada eksekusi rencana yang telah disusun. Secara umum, ada beberapa hal yang menjadi penyebab sulitnya proses transformasi tersebut. Beberapa penyebab tersebut yaitu:

  • Adanya kesenjangan antara tools yang digunakan dengan kompetensi yang dimiliki oleh karyawan.
  • Lemahnya akuntabilitas.
  • Kemampuan manajerial yang kurang memadai
  • Kurangnya koordinasi dan komunikasi pada masing – masing divisi yang terlibat.

Mengacu pada beberapa penyebab tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya faktor terbesar sulitnya melakukan proses transformasi digital terletak pada kesiapan dan kemampuan SDM seperti karyawan serta manajemen itu sendiri.

 Kesiapan Transcon Indonesia Mendukung Akselerasi Transformasi Digital

Sigap akan perkembangan zaman, Transcon Indonesia hadir sebagai perusahaan E Logistik yang mendukung terwujudnya akselerasi transformasi digital berbekal pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh Transcon dalam bidang TI dan kepabeanan.

Transformasi Digital Bergulir, Transcon Indonesia Siap Hadirkan DukunganSebagai Pusat Logistik Berikat (PLB) yang unggul, kami memiliki kemampuan TI terbaru dan tercanggih serta dioperasikan oleh SDM kompeten yang dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan percepatan proses transformasi digital di era industri 4.0.

Beberapa fitur unggulan Transcon Indonesia di antaranya.

  • Activity Documentation
    Dengan adanya fitur ini, proses operasional untuk penanganan produk dari klien akan didokumentasikan dan dikirimkan melalui grup WA secara realtime.

  • Document Progress Management
    Selain penanganan secara realtime dalam proses handling barang dari klien, PT Transcon Indonesia pun akan terus memberikan informasi progres perkembangan dalam hal pembuatan dokumen kepabeanan. Pemberitahuan tersebut akan dilakukan melalui WA.

  • Realtime Inventory
    Dengan adanya fitur ini, klien dapat mengetahui historis atau perjalanan lengkap secara pasti di mana lokasi dan berapa jumlah barang, baik itu dalam hal Outbound maupun Inbound.

  • Tracking dan Booking Systems
    Transcon Indonesia menyediakan website dan mobile aplikasi yang dapat digunakan oleh klien untuk melacak kapan estimasi kedatangan suatu barang. Selain itu, klien pun dapat membuat suatu shipping documentation dan permintaan untuk pickup kapanpun dan dimanapun.

Baca Juga : Arus Import Kian Tinggi, Layanan PLB TCI Hadir Berikan Solusi!

Dengan semua dukungan fasilitas dan fitur TI tersebut, Anda tidak perlu lagi khawatir dengan kualitas yang ditawarkan oleh Transcon Indonesia. Percayakan semua urusan logistik dan kepabeanan Anda pada Pusat Logistik Berikat dari Transcon Indonesia, untuk bisnis import yang lebih mudah, cepat, dan efisien.

Sumber

Back To Articles