Testimoni Kontak Kami

9 Hambatan Pelaku Industri Menurut Kemenperin

9 Hambatan Pelaku Industri Menurut Kemenperin

Salah satu ciri negara yang terus tumbuh dan berkembang ekonominya merupakan negara yang mampu terus maju di bidang industri. Baru-baru ini Kementrian Perindustrian Indonesia telah menyampaikan berbagai hal yang menjadi hambatan di bidang Industri saat ini. Setidaknya ada 9 hambatan yang sering dijumpai oleh pelaku industri di Indonesia.

Dengan adanya 9 hambatan ini, para pelaku industri di Indonesia menjadi kesulitan untuk berkembang. Lalu apa saja sebenarnya hambatan-hambatan yang dijelaskan oleh Kemenperin tersebut? Simak penjelasan sekaligus solusinya melalui bahasan berikut!

Kemenperin Jelaskan 9 Hambatan bagi Pelaku Industri

Sesuai dengan yang disampaikan oleh Kemenperin, saat ini pemerintah telah memetakan 9 tantangan yang bisa menjadi hambatan bagi pelaku Industri. Beberapa tantangan tersebut di antaranya adalah bahan baku dan bahan penolong, infrastruktur, utilitas, ketersediaan tenaga ahli, tekanan produk impor, dan masih banyak lagi. Berikut penjelasan secara lebih rinci.

  1. Bahan Baku
    Hambatan pertama berasal dari bahan baku dan bahan penolong yang sering kali mengalami kenaikan harga atau kelangkaan. Misalnya pasokan gas memegang peranan sangat penting. Menperin Agus Gumiwang menyampaikan beliau ingin menjaga bahan baku dan bahan penolong industri ini supaya terus tersedia.
     
  2. Infrastruktur
    Tantangan berikutnya di bidang industri berasal dari infrastruktur yang berguna untuk menjaga berjalannya proses produksi. Hingga saat ini Kemenperin terus berusaha untuk mendorong serta meningkatkan pembangunan kawasan industri.
     
  3. Utilitas
    Hingga saat ini utilitas masih sering menjadi hambatan dalam kemajuan suatu industri. Masalah utilitas ini memiliki kaitan yang erat dengan kurangnya prasarana seperti listrik, air, dan pengolahan limbah.
     
  4. Ketersediaan Tenaga Ahli
    Yang keempat ketersediaan tenaga ahli juga merupakan salah satu tantangan dalam kemajuan bidang industri di Indonesia. Untuk mengatasi masalah ini, Kemenperin menginisasi program pendidikan dan pelatihan vokasi dengan konsep dual system.
    Selain itu Kemenperin juga menjalankan program pendidikan setara Diploma 1 yang bekerja sama dengan industri. Diklat pelatihan, sertifikasi, dan penempatan kerja juga terus dilakukan demi memenuhi kebutuhan terhadap tenaga ahli yang kompeten.
     
  5. Tekanan Produk Impor
    Di era globalisasi seperti saat ini, tekanan produk impor juga menyebabkan terhambatnya kemajuan industri di Indonesia. Untuk mengatasi masalah ini, Kemenperin terus memperluas pasar ekspor dan diimbangi dengan kebijakan safeguard terhadap barang-barang impor.
     
  6. Limbah Plastik sebagai Limbah B3
    Patut diketahui bahwa hingga saat ini kebanyakan pelaku industri berpikir bahwa limbah harus dimusnahkan. Padahal sebenarnya limbah plastik atau limbah B3 masih bisa diolah lagi bahkan bisa digunakan untuk bahan baku industri.
     
  7. Kendala Sektor Industri Kecil Menengah (KM)
    Untuk memajukan sektor industri suatu negara, maka memperkuat industri dengan skala kecil menengah menjadi hal yang sangat penting. Supaya industri kecil menengah di Indonesia semakin kuat, Kemenperin akan memperkuat paltform digital. Beberapa di antaranya adalah Smart Sentra, Smart Material Center, Smart IKM, dan banyak lagi.
     
  8. Logistik Sektor Industri
    Logistik merupakan masalah di bidang industri yang sampai sekarang masih terus menjadi hambatan bagi para pelaku industri. Masalah utama biasanya terjadi pada larangan dan pembatasan terkait perdagangan internasional serta regulasi pemerintah yang sering berubah-ubah.
     
  9. Penguatan Basis Data Sektor Industri
    Terakhir hambatan pelaku industri yang hingga saat ini sering terjadi di Indonesia terdapat di bidang penguatan basis data sektor industri. Kurangnya penguatan basis data dalam sektor industri ini sering kali menyebabkan timbulnya masalah seperti perbedaan potensi pajak.

Jika 9 tantangan di atas mampu diatasi dengan baik oleh para pelaku industri, maka sektor industri di Indonesia akan mengalami kemajuan yang pesat. Namun untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, tentu Kemenperin dan seluruh pelaku industri harus bekerja bersama-sama.

Atasi Hambatan Logistik di Sektor Industri Bersama Transcon

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, saah satu hambatan di bidang industri yang sering terjadi saat ini terletak di bidang logistik. Masalah di bidang logistik ini terjadi karena larangan pembatasan dan regulasi pemerintah yang terus berubah-ubah.

Hal ini bisa menyebabkan terhambatnya proses produksi atau berjalannya suatu industri. Tapi saat ini Anda tidak perlu khawatir, karena bersama Transcon Indonesia masalah tersebut bisa diselesaikan dengan mudah.

Transcon Indonesia memiliki layanan E Logistik yang siap membantu berbagai kebutuhan logistik untuk industri dengan biaya yang efisien melalui Pusat Logistik Berikat. Selain itu kami juga memiliki staff dengan kemampuan IT yang canggih yang mendukung transformasi digital pada era 4.0. Sehingga segala keperluan logistik serta kepabeanan dapat Anda percayakan pada Transcon Indonesia tanpa rasa khawatir.

Back To Articles